submit2directory.net – Genre battle royale telah menjadi fenomena besar dalam industri video game. Permainan ini menggabungkan elemen bertahan hidup dengan aksi pertempuran multiplayer yang intens, menjadikannya dunia game favorit banyak pemain. Sejak kemunculannya, berbagai game battle royale telah memikat pemain dari seluruh dunia dengan gameplay yang seru dan pengalaman bermain yang menegangkan. Artikel ini akan membahas beberapa game battle royale terbaik yang mencatatkan kesuksesan besar di pasar, serta apa yang membuat game-game ini begitu populer.
Baca Juga: Ryzen 9 5900HX: Prosesor Terbaik untuk Gaming dan Kinerja Tinggi
1. PUBG (PlayerUnknown’s Battlegrounds)
Sejarah dan Gameplay
PUBG adalah salah satu game battle royale pertama yang meraih kesuksesan besar. game online Dikenalkan pada 2017, game ini mempopulerkan genre battle royale dengan menyuguhkan pertarungan yang lebih realistis dan menegangkan. Setiap ronde dimulai dengan 100 pemain yang terjun ke pulau luas dan bersaing untuk bertahan hidup.
Dengan pendekatan yang lebih serius dan atmosfer yang realistis, PUBG mengubah cara orang memandang genre ini. Pemain harus mencari senjata, perlengkapan, dan perlindungan untuk bertahan, sambil menghindari area yang semakin sempit karena zona bahaya.
Keunggulan
PUBG menawarkan gameplay yang membutuhkan taktik, keterampilan menembak, serta pemikiran strategis dalam menentukan lokasi pendaratan, mengelola peralatan, dan bertahan dalam pertempuran yang panjang. Faktor tersebut menjadikannya pilihan bagi banyak pemain yang menyukai tantangan yang lebih serius dalam game battle royale.
Kelemahan
Namun, meski populer, PUBG menghadapi masalah game pc dalam hal optimasi dan bug, yang kadang-kadang memengaruhi pengalaman bermain. Bahkan dengan adanya beberapa pembaruan, isu-isu teknis ini masih sering ditemui.
Baca Juga: Huawei Watch 3: Smartwatch Canggih dengan Fitur Lengkap
2. Fortnite
Sejarah dan Gameplay
Fortnite adalah salah satu game battle royale yang paling terkenal dan mempopulerkan genre ini di seluruh dunia. Dikembangkan oleh Epic Games, Fortnite menawarkan pengalaman permainan yang ringan namun sangat adiktif. Dirilis pada 2017, Fortnite memperkenalkan elemen unik berupa mekanisme bangunan yang memungkinkan pemain membangun benteng dan struktur untuk bertahan hidup atau menyerang lawan.
Selain mode battle royale, Fortnite memiliki berbagai event in-game yang berkolaborasi dengan film, musik, dan karakter-karakter ikonik, memberikan pengalaman yang beragam bagi pemain.
Keunggulan
Fortnite dikenal dengan grafis yang ceria dan gameplay yang penuh aksi, sangat cocok untuk pemain yang mencari keseruan dan kesenangan tanpa banyak tekanan. Mekanisme bangunannya menambah dimensi strategis tersendiri. Berbagai kolaborasi dan event menarik juga menjaga komunitas tetap terhubung dengan konten baru secara rutin.
Kelemahan
Kendala Fortnite adalah adanya mikrotransaksi yang sangat menonjol, di mana pembelian kosmetik dalam game kadang menjadi hal yang cukup mengganggu pemain. Beberapa pemain juga merasa bahwa mekanisme bangunan bisa menjadi terlalu dominan, mengubah cara bermain menjadi lebih berfokus pada pembangunan daripada pertempuran biasa.
Baca Juga: Snapdragon 686: Prosesor Mobile Terbaru untuk Performa Optimal
3. Apex Legends
Sejarah dan Gameplay
Apex Legends adalah game battle royale yang dirilis pada 2019 oleh Respawn Entertainment, pengembang yang sebelumnya sukses dengan seri Titanfall. Berbeda dengan game battle royale lainnya, Apex Legends menyajikan karakter-karakter unik dengan kemampuan khusus atau “Legend,” yang memberikan elemen strategis tambahan dalam permainan.
Dalam gameplay, 60 pemain dibagi dalam tim yang terdiri dari 3 orang. Setiap tim harus bertahan hidup sambil bertarung melawan tim lainnya. Elemen-elemen seperti sistem pings, komunikasi cepat tanpa suara, dan mekanisme gerakan yang dinamis menjadikan Apex Legends salah satu game yang lebih strategis dan membutuhkan koordinasi tim yang baik.
Keunggulan
Apex Legends unggul dalam hal mekanisme permainan yang halus dan inovatif. Karakter-karakternya dengan skill unik menambah kedalaman dalam memilih taktik tim. Fitur-fitur seperti respawn dan penggunaan senjata juga dirancang dengan sangat baik, membuat tiap ronde terasa unik dan penuh adrenalin.
Kelemahan
Meskipun sangat populer, Apex Legends menghadapi tantangan dalam mempertahankan komunitas pemain yang seimbang, terutama bagi mereka yang baru memulai. Beberapa masalah dengan pembaruan dan event juga kadang mengganggu pengalaman pemain.
Baca Juga: Kratos: Dewa Perang yang Mengubah Wajah Video Game
4. Call of Duty: Warzone
Sejarah dan Gameplay
Call of Duty: Warzone adalah bagian dari franchise Call of Duty yang dikenal luas, dan dirilis pada 2020. Dengan latar belakang perang modern dan gameplay yang cepat, Warzone mengambil pendekatan realistis seperti yang dihadirkan di permainan Call of Duty sebelumnya, tetapi dengan unsur battle royale yang tetap seru dan menegangkan.
Mode permainan ini mendukung 150 pemain per pertandingan, yang terjun di peta besar dan bertarung hingga menjadi tim terakhir yang berdiri. Fitur “Plunder” memberikan gameplay yang berbeda dengan mengumpulkan uang untuk membeli perlengkapan alih-alih mengandalkan loot biasa.
Keunggulan
Call of Duty: Warzone memiliki kontrol yang sangat responsif, grafis yang menawan, dan sistem loot yang mudah dimengerti. Integrasi sistem Warzone dengan seri Call of Duty lainnya membuat game ini ideal untuk penggemar franchise ini. Peta yang luas dan fitur respawn memberikan banyak peluang untuk merancang strategi baru.
Kelemahan
Game ini membutuhkan perangkat yang cukup kuat agar berjalan lancar dan dapat mengalami lag pada sistem yang lebih lemah. Dengan grafis berat dan permainan yang cepat, masalah frame rate sering menjadi kendala bagi sebagian pemain.
5. Valorant
Sejarah dan Gameplay
Walaupun pada dasarnya lebih dikenal sebagai game first-person shooter (FPS), Valorant dari Riot Games (terkenal dengan League of Legends) mengembangkan mode yang bertema battle royale dengan fokus pada kompetisi tim dan penggunaan karakter dengan kemampuan khusus.
Valorant memadukan taktik dengan aksi menembak, serta pemilihan karakter (Agent) dengan skill unik yang dapat memengaruhi jalannya pertandingan. Meskipun game ini belum memiliki mode battle royale secara penuh, banyak elemen gameplaynya yang dipinjam dari konsep battle royale, seperti penggunaan taktik, strategi, dan kerja sama tim.
Keunggulan
Valorant memiliki sistem tembak-menembak yang sangat baik, diimbangi dengan elemen karakter yang memperkenalkan strategi lebih lanjut untuk pemain. Kecepatan permainan dan adrenalin yang tercipta membuat game ini menarik bagi pemain kompetitif yang suka bermain dalam tim.
Kelemahan
Bagi pemain baru, kurva belajar di Valorant bisa terasa curam. Sifat kompetitif yang intens juga membuatnya kadang terlalu menantang bagi pemain pemula.
6. Battlefield 2042
Sejarah dan Gameplay
Meski Battlefield lebih dikenal dengan mode permainan yang berbasis tim, Battlefield 2042 mencoba memasukkan elemen-elemen battle royale dengan mode Hazard Zone dan medan perang yang lebih terbuka serta dinamis. Pemain harus mengumpulkan objek penting dan bertahan dari lawan dan lingkungan yang berbahaya dalam pertandingan penuh ledakan dan taktik.
Keunggulan
Grafik yang spektakuler, pertempuran kendaraan yang menarik, serta ukuran peta yang luar biasa besar membuat pengalaman bermain sangat imersif dan tak terlupakan. Mekanisme dan eksplosif yang ada menambah kedalaman pada game ini.
Kelemahan
Seiring dengan ambisi besar, Battlefield 2042 menghadapi beberapa masalah teknis dan stabilitas, mengurangi pengalaman pemain di beberapa mode permainan.